Thursday, September 19, 2013



Mungkin sebuat kata “ saat kamu berhasil, teman teman akhirnya tau siapa kamu, saat kamu gagal, kamu akhirnya tau siapa teman teman mu” , sepertinya patut untuk di renungkan. Ya memang kadang 70 persen membenarkan hal ini (tp ini menurut saya pribadi ding , hehe...)survey saya sendiri mengatakan begitu. Contohnya saja negini, seseorang sedang berada di posisi atas dan berkecukupan lah, maka akan banyak orang yang tau, oh...ternyata ...oh...ternyata...bla bla bla bla lah ....apa lah. Ngomong segala kebaikan dan segala macam. Tapi giliran dia jatuh, adakah orang orang yang bersikap sama seperti saat dia berkecukupan ????? jawaban saya adalah hanya 20 persen paling ya ??? survey ini sepertinya berbeda dengan orang lain,  ini Cuma menuut saya pribadi dan di buktin kan dengan bukti yang ada juga lho ya ? (tapi menurut saya). Setiap orang ber hak untuk mempuyai pendapat, dan setiap orang juga harus menghargai pendapat yang berbeda juga. Contoh simple nya aja seperti ini, ketika orang sedang jatuh , dan berusaha bangkit. Apa ada seseorang yang bener bener di samping nya ? kecuali orang tua, teman pun kadang juga tak seperti saat ia sedang berada di atas. Bener kan ??? iyaaa bener banget. Saat jatuh, kadang seseorang seperti memandang sebelah mata, tapi lihatlah saat ia sedang di posisi atas, banyak orang mendekati dan bla...bla...bla.....kemudia suatu hari ia jatuh lagi, apa seorang teman yang saat dia berada di posisi atas tersebut akan bersikap sama ????? belum tentu, paling hanya sekita 20 persen saja. Jangankan seorang teman, keluarga saja kadang seperti itu, (kecuali ayah ibu) karena hanyaibu dan ayah lah yang setia mendampingi kita, saat kita susah dan saat kita senang. Intinya teman dan keluarga itu belum tentu ada saat kita lagi jatuh, kalau pun ada itu hanya sekita 20 persen saja . yang setia mendampingi kita hanyalah ibu dan ayah kita. Yah walaupun ada juga teman yang setia saat kita jatuh, tapi 1 banding sejuta. Keluarga juga kadang begitu, kalau sodara lain berhasil sementara kita masih jatuh, naaah...pasti akan ada sedikit perlakuan berbeda. Nggak percaya ??? buktikan saja ? mereka cenderung tidak transparan, tapi pasti ada lah hal yang membuat mereka bersikap berbeda. Itu wajar kok. Karena yang punya banyakduit sudah pasti di anggap dewa, seoalah olah dia bisa beli negeri ini. Hahahaha....dan yang tak berduit, mana ada oang mau deket. Ada sih tapi Cuma beberapa. Tapi ya tergantung sih, dari cara pandang orang mungkin berbeda beda. Tapi pandangan saya sih seperti itu, dan itu sudah ada buktinya ...hehe..(udah kayak ilmuan .. J ).
Yaah...itu Cuma sekedar share aja dikit, intinya ya apapun yang terjadi pada diri kita saat jatuh, orang tua lah yang paling setia. Dan saat kita sukses kita juga harus mempriorotaskan orang tua. Keberhasilah kita merupakan doa dari orang tua.  J