Seperti biasa,
siti biasanya bangun pagi dan membersihkan rumah yang sudah tidak layak pakai
lagi. Ia selalu berpikir setiap menyapu rumahnya, “kapan ya aku bisa beli
rumah, beli mobil” Dooooorrrrr...tiba tiba ada petasan yang membuat siti sadar
akan lamunannya. Saat siti sedang menciuci baju, tiba tiba telepon berdering,
siti pun langsung menuju kamar dan mengambil handphone nya. Dia langsung
sumringah ketika salah satu perusahaan menyuruhnya untuk interview di hari
senin depan. Siti pun tak sabar menunggu hari senin itu, ia seolah olah berangan
angan, “waahh...berarti sebentar lagi aku bisa gajian, berarti aku bisa beli
rumah dan beli mobil ini”, gumam siti dengan penuh percaya diri. Siti pun
bingung memiih baju apa yang akan ia pakai buat interview hari senin, maklum
sejak lulus siti belum berpengalaman interview kerja, hari itu adalah
pengalaman pertama buat siti. Ia pun sibuk memilih milih mana baju yang cocok
yang akan ia pakai saat interview. Dia pun akhirnya menemukan pakaian yang
cocok yang akan ia pakai.
Hari yang di
tunggupun akhirnya tiba, siti sangat antusias menghadapi interview kerja
pertamanya. Ia pun berpamitan dengan kedua orang tua nya, lalu menunggu di
halte bus deket rumahnya. Siti berangkat satu jam sebelum jam interview karena
jarak rumah dan tempat interview nya lumayan jauh. Saat itu bus jarang sekali
melewati halte dan akhirnya siti gagal mengikuti wawancara pertamanya.
By:penulis gagal, tadinya pingin
nulis tapi di tengah tengah, konsentrasi jadi buyar. Jadinya Cuma gitu doang. J