Entah kenapa ya, setelah nonton
cinta brontosaurus. Pikiran ku jadi macem macem, kalau cinta brontosaurusnya
@radityadika bercerita tentang cinta yang bisa kadaluarsa, kemudian aku bikun
juga ah. Judulnya teman brontosaurus, di sini menceritakan tentang teman yang
bisa kadaluarsa. Kenapa begitu, ya bisa saja kan. Kalau cinta brontosaurus kan tentang
cinta yang bisa kadaluarsa, kalau teman brontosaurus berarti menceritakan
tentang teman yang bisa kadaluarsa. Gitu nggak sih. Kalau menurutku pribadi sih
iya. Nggak ada salahnya dong, kita mempunyai pendapat yang kadang orang lain
nggak bisa menerima pendapat kita. Hihihiii.....udah kayak apa aja nih kata
katanya. Kadang seseorang mendapatkan teman teman yang berbeda beda. Seperti dalam
masalah percintaan. Kadang ada yang setia dan ada yang tidak setia. Ada juga
yang pura pura setia dan pura pura nggak setia. Kalau pura pura nggak setia itu
maksudnya apa aku nggak tau. Kadaluarsa dalam pertemanan di sini maksudnya adalah,
menurut aku pribadi sih jika mereka sudah bosan dan menemukan teman yang baru,
inilah yang di sebut teman kadaluarsa. Mungkin ada yang pro dan kontra tentang
teman kadaluarsa ini. Tapi, nyadar nggak nyadar sih memang (kadang) seperti
itu. I can say like this b’coz I’ve experienced about it. contoh lain misalnya
begini
Momon : man, kamu pa kabar? Sekarang di
mana?
Maman : baek mon, lagi sibuk boker aja
nih? Napa?
Momon : nggak papa sih man, yaudah
lanjutin lagi bokernya
Maman :
*cebok* eh...tadi gimana mon, tumben kamu sms.
Momon :
eh iya man, aku mo minta tolong ini....bla...bla...bla...
Maman :
ooh...bisa mon, kapan??
Momon :
besok lusa man, kamu harus bla...bla...bla.....setelah itu blaa...bla,,,bla...
Maman : oke deh mon, aku usahain ya
Setelah minta tolong kepada maman, momon tiba tiba enghilang dan nggak
ada kabar lagi. Kemudian nyari nyari maman pas lagi butuh aja. Kalau jenis
orang seperti ini kayaknya bukan kadaluarsa deh ya. Lebih cocok di sebut warung
makan, ya soalnya beli makan pas laper doang, kalau nggak laper ya nggak ke
warung makan, mungkin ke restaurant. Ya begitulah kira kira. Contoh lain
misalnya gini,
Momon : hai man, apa kabar? Lagi apa? Di
mana ? sekarang berbuat apa ?
Maman : baik mon, kamu pa kabar ? udah
boker belom?
Momon : udah man, tadi udah 4 kali.
Setelah beberapa bulan kemudian mereka nggak ada saling komunikasi. Kemudian
si momon memulai duluan untuk sms maman,
Momon : hai man, apa kabar? Lagi apa? Di
mana ? sekarang berbuat apa ?
Maman : baik mon, kamu pa kabar ? udah
boker belom?
Momon : udah man, tadi udah 4 kali.
Dan setelah berbulan bulan mereka nggak saling berkomunikasi lagi. Kemudian
mereka saling jauh. Mereka terpisah oleh jarak dan waktu. Kadang mereka berdua
juda ada rasa gengsi untuk memulai percakapan duluan, ini lantaran karena
masing masing dari mereka udah mendapatkan teman yang lain. Teman yang mereka
kenal baru saja yang membuat seseorang cenderung untuk melupakan teman teman
yang lama dan di liputi rasa gengsi untuk mulai duluan. Kadang rasa gengsi
dapat menjauhkan teman yang dulu dekat dengan kita. Tapi sayang sekali, mereka
jauh lebih gengsi dan hanya mau di sapa duluan. Sikap seperti ini lebih cocok
di bilang congkak brontosaurus. Hihihi...apa apaan ini istilahnya. Congkak brontosaurus
adalah teman teman yang angkuh dalam memulai duluan untuk menyapa. Tapi jika
terus terusan seperti itu ya berarti mereka pantas di sebut congkak brontosaurus.
Tinggal pilih, mau seperti apa. Kalau antar teman memiliki sifat congkak
brontosaurus, maka akan tercipta bubar brontosaurus artinya putus teman karena
saling melupakan. Jadi gitu kira kira. Kadang teman itu egois, mereka hanya mau
di sapa duluan. Jika tidak di sapa dulu, mereka akan mengatai kita sebagai
teman yang sombong. Heran banget sama orang kayak gitu, nggak pernah nyapa
juga, sekalinya nyapa atau ketemu tiba tiba hal yang keluar dari mulutnya itu
adalah “heh...kamu sekarang sombong...bla...bla...bla...ini itu” . jadi
begitulah lika liku pertemanan.