Ada
sebuah perkataan atau kata kata mutiara yang bunyinya begini, “Masalah datang karena akan menguatkanmu”,
kemudian ada lagi “Tuhan nggak akan
ngasih cobaan di luar batas kemampuan manusia”. Pernah denger kata kata
seperti itu nggak ? aku sering banget. Gimana ya, menurutku pribadi, masalah
memang kadang bisa mendewasakan kita, dari kita yang cuek tentang kehidupan
menjadi peduli dengan kehidupan, kita pun jadi bertanya tanya, “oh..jadi seperti ini ya”. Ternyata
hidup memang nggak mudah, kita baik sama orang, belum tentu seseorang akan
selamanya bak sama kita. Kadang apa yang kamu kenal hari ini, besok bisa
berubah seperti orang yang bukan kamu kenal kemarin. Katanya begini, “Jika kita belum bisa memahami arti
kehidupan, berati kita belum cukup dewasa”, gitu. Aku juga nggak ngerti,
hanya sedikit sedikit paham. Tapi belum ngerti banget, soalnya masih permulaan
dalam merasakan “Garam” kehidupan. *Lah...asin donk....hehe...nggak gitu juga
kali.
Nggak
hanya orang yang kita kenal hari ini, teman yang sudah kita kenal lama bisa
saja sekarang ini nggak mengenal kita, atau kita tidak bisa mengenali mereka
lagi. Bukan karena kita yang berubah atau apa. Tetapi dia sendiri yang kalau
zaman sekarang mungkin lebih pantas di sebut ”Move On”. Setauku Move On itu hanya di pakai buat orang pacaran
yang udah cocok atau gimana, Ternyata nemuin juga dalam pertemanan. Tapi
mungkin itu suatu perpindahan kali ya. Menurutku, pelajaran hidup yang aku
ambil dari film nya @Radityadika yang judulnya Manusia setengah salmon, hidup
memang ada masa perpindahan, misalnya saja banyak hal yang kita hadapi saat
kita pindah rumah. Kadang memang kita belum bisa beradaptasi dengan lingkungan
sekitar, misalnya kita belum terbiasa menggunakan barang barang yang ada di dalam
rumah, saat kita mau mencuci piring, jika di rumah yang lama ada di sebelah
kanan, maka kita akan mencarinya di sebelah kanan juga saat kita berada di
rumah yang baru, tetapi di rumah yang baru belum tentu tempat untuk memcuci
piring tersebut ada di sebelah kanan. Pelajaran ini sebenarnya cocok buat
sepasang kekasih, mereka nggak akan mendapatkan hal yang sama dari pasangan
yang baru. Misalnya, saat bersama dengan
kekasih yang dulu, kita mengenalnya sebagai seorang yang sabar, tapi saat
dengan kekasih yang baru kita tak bisa menemukan sifat sabar di dirinya. Ini
menunjukan bahwa, antara orang yang satu dan yang lain mempunyai perbedaan
sifat dan ini nggak ada salahnya, jadi kita harus bisa beadaptasi dengan
sesuatu yang baru. “Jika kita tidak bisa
beradaptasi dengan rumah yang baru, kita nggak akan betah”. Ternyata ini
juga ada hubungannya dengan hidup. Kadang orang yang sudah lama kita kenal lama
kelamaan terlihat manjauh, dia tak seperti yang kita kenal dulu. Kita memang
bebas untuk berteman dengan siapapun selagi kita cocok dengan orang tersebut.
Tapi bukan berarti kita melupakan teman yang lama donk ya. Hal ini ada beberapa
pengaruh juga, mereka yang membuatnya nyaman kadang mempunyai sesuatu yang
membuat orang lain merasa kurang nyaman dengan kita, misalnya saja, kita
menemukan teman baru yang lebih baik secara materi, lalu kita meninggalkan
teman yang lama begitu saja. Hal semacam ini mungkin terjadi pada anak anak
labil, karena masa masa tersebut, kita hanya akan memamerkan diri kita agar
terlihat lebih menarik walaupun palsu. Hal semacam itu wajar karena kita masih
ke kanak kanakan dan belum tau bagaimana sebenarnya makna dari hidup. Mungkin
ada persahabatan yang benar benar murni sampai tua, seperti di film Adore (
Aperfect Mother ), persahabatan dua anak kecil sampai akhirnya mereka mempunyai
cucu dari anak mereka masing masing. Hal seperti itu mungkin sudah langka.
Kadang orang lebih memilih seseorang yang bisa menyenangkan mereka dari pada
yang merepotkan. Ya memang benar sih. Tapi bukan seperti itu caranya. Bahkan
zaman semakin berkembang, kita bisa berteman melalui social media di dunia
maya. Tapi kita juga nggak gitu saja melupakan teman kita yang sebenarnya. Tapi
walaupun begitu, sepertinya percuma saja. Aku pernah denger kata kata ini, “Social media itu medekatkan yang jauh dan
menjauhkan yang dekat”. Sepertinya itu betul.