Komunikasi dengan Hujan

pagi ini kau datang menyapaku . sekilas ku lihat ke atas, aku tau kamu mewakili perasaanku akhir akhir ini . kamu seakan bicara padaku " heey ...kamu jangan merasa kehilangan dia , nanti suatu hari ada pengganti yang lebih baik dari dia" yaaaah,,,,,,begitulah kata segerombolan hujan yang menyapaku pagi ini . tapi sulit bagiku buat nggak kepikiran dia , kemudian aku berkata kepada hujan " wahai hujan , gimana kalau kamu menjadi aku ???? apa kamu akan dengan mudah melupakan dia ???? , kenapa aku begitu bodoh ? di sana dia bersenang senang dengan orang yang sangat ia cintai . sementara aku di sini , masih mengharapkan untuk kembali padaku . lalu , aku harus bagaimana hujan ??? , dan hujan pun menjawab . " wahai kamu sang pecinta , kamu begoti bodoh sekali , amat sangat bodoh , iya kamu bodoh , kamu mikiran orang yang sudah bersenang senang dengan orang lain, sementara dia tak sedikitpun mikirin kamu . bangunlah engkau dari semua ini . masih ada yang lebih penting yang harus kamu pikirkan . kamu begitu bodoh , kamu mencintai seseorang yang sudah mencintai orang lain . it's just wasting your time , you can find another one. lalu , akupun menjawab hujan yang seolah olah menyerangku semakin deras . "hey hujan yang amat baik padaku , aku memang bodoh , aku memang gila . tapi aku sayang dia , trus gimana donk ??? dan hujan pun menjawab . " kalo itu sih , derita elo , ngapain elo sayang ma seseorang yang udah sayang ma orang lain ??? lalu aku menjawab . " yeeee....meneketehe kalo gue bisa sesayang ini ma tu bocah "

hahahahahahahhahahaha....konyol banget , ngomong sendiri jawab sendiri .....kenapa dengan otak ku sih yaaaaa........aku juga heran ......semua gara gara kamu nih .......ngak capek ya mondar mandir di pikiranku . kalu mau menghuni hati ku ya menghuni aja , jangan pergi pergi . kamu rela ya ninggalin aku , cepet banget kamu ngelupain aku ......______