Dalam hidup selalu ada yang
namanya titik jenuh, kalau menurut saya, titik jenuh adalah saat saat di mana
kita mengalami kebosanan dalah suatu hal karena dalam sehari hari kita
melakukan aktifitas tersebut. Misalnya saja bekerja, bekerja memang kadang menyenangkan
jika kita mengejakan nya berdasarkan mood kita, kalau mood kita sedang baik,
ini juga akan mempengaruhi cara bekerja kita. Tapi se enjoy enjoynya kita dalam
melakukan suatu pekerjaan, pasti ada yang namanya titik jenuh. Sesemangat semangatnya
seseorang dalam mrlakukan kegiatan, pasti mereka akan menemukan apa yang di
sebut titik jenuh. Titik jenuh juga memberikan energi positif buat si pekerja,
ini di maksudkan agar si pekerja bisa refreshing sejenak dari rutinitas
pekerjaan. Tidak hanya dalam suatu pekerjaan seseorang menemukan titik jenuh,
dalam sebuah asmara kadang juga ada titik jenuhnya, menurut saya, titik jenuh
dalam suatu hubungan asmara, bukan karena salah satu dari mereka itu bosan
dalam hubungan mereka, titik jenuh dalam suatu hubingan asmara di maksudkan
agar pasangan tersebut dapat introspeksi masing masing. Sisi positif adanya
titik jenuh dalam suatu hubungan adalah membuat pasangan lebih introspeksi
diri. Introspeksi diri justru akan membuat hubungan menjadi lebih langgeng,
karena dalam adanya titik jenuh dalam suatu jalinan asmara, kita dapat memahami
pasangan kita.
Hahahaha...lama lama nulisnya
ngelantur. Sepertinya akhir akhir ini saya ingin menjadi seorang pengamat, tapi
mengamati menurut pandangan saya sendiri loh ya? Jadi kalau ada yang baca dan
ada salah salah kata yang tidak berkenan satu sama lain, saya mohon maaf, saya
hanya ingin belajar menjadi seorang pengamat. Heheeee.....
No comments:
Post a Comment