Saturday, June 21, 2014

#Review Film kungfu panda




Po......”What are you doing”. Yeah...itu adalah kata kata Ayahnya Po yang mengehntikan sang Panda untuk melihat pemilihan Ksatria naga yang di adakan di istana Jade. Hmm...btw, Aku kalau nonton Film ini berulang-ulang, kadang juga Mikir, kok ada ya anaknya Panda tapi bapaknya sesekor burung bangau. Eh...burung bangau apa bukan ya. Diiyain aja deh ya *terserah lah Ta. Po dan ayahnya berprofesi sebagai penjual mie. Tapi keinginan Po sebenarnya bukanlah menjadi pembuat mie. Po sangat menyukai kungfu dan ia ingin sekali mempelajarinya walaupun badannya sangat lah tidak cocok untuk mempelajari kungfu. Aku suka banget film ini, di dalamnya banyak kata kata yang bagus. Jadi ada moral value nya juga buat ambil hikmahnya. Akhirnya Po pun nekat untuk menyaksikan pemilihan Kasatria naga. Dan ....ups....tanpa di sangka sangka. Po di tunjuk oleh master Oogway untuk menjadi Ksatiria naga. Semua makhluk makhluk yang menyaksikan pun kaget. Apalagi Master shifu dan kelima muridnya, Macan, Ular, Bangau, Kera dan Belalang. Mereka kaget dengan keputusan Master Oogway dan meminta Master Oogway untuk kembali memikirkan tentang siapa yang layak menjadi ksatria naga. Tapi keputusan master Oogway sudah bulat dan Po adalah pilihannya. Tetapi Master shifu tak terima akan hal ini. Po pun terlihat kaget. Tapi dia sangat menikmati berada di istana jade dan melihat barang barang peninggalan para kungfu terdahulu. Banyak kata yang aku suka di Film ini, salah satunya adalah kata kata dari Master Oogway, “Kadang seseorang menemukan takdirnya di jalan yangb sebenarnya dia hindari”. Ini juga bisa di pakai buat pelajaran dalam kehidupan sehari hari. Kadang kita menghindari sesuatu yang menurut kita buruk dan akhirnya malah menjadi rejeki buat kita. “Pikiran itu seperti air, saat ia bergelombang, ini akan sulit untuk melihat, tapi jika kau membiarkannya tenang, jawabannya akan terlihat jelas”, Master Oogway. Kadang kita tidak bisa berfikir dengan benar saat kita sedang marah atau ada hal yang mengganggu pikiran kita. Kita juga tidak akan bisa mengambil keputusan saat pikiran kita sedang kacau, jika di biarkan, ini akan membuat kita menyesal di kemudian hari. “Yesterday is a history, tomorrow is a mistery, but today is a gift, that’s why it call a present”, Master Oogway. Itulah mengapa aku suka nonton film ini berulang ulang. Banyak kata kata bagus. Menurut orang lain mungkin ini biasa saja, tapi menurutku ini bagus. Suka banget nonton film yang banyak mengandung moral value nya, jadi kita tak hanya nonton aja tapi juga mengambil hikmah. Po yang sering di remehkan oleh Macan, karena ia berfikir bahwa Po yang berbadan seperti itu tak pantas menyandng sebagai Ksatria naga dan mengalahkan Tai Lung. Tailung adalah sesekor kucing yang buas. Hmmmm....kucing apa harimau  sih. Menurut aku sih kucing. Jadi Tai lung adalah...............................................................................................................mending nonton lagi aja kalau belum nonton. Intinya Po menyandang gelar sarjana, eh salah Ksatria naga untuk mengalahkan Tai Lung. Dia dipenjara karena ingin berkuasa. Tapi Master Oogway menghentikaknya dan memenjarakannya. Tapi Master Oogway mempunyai firasat kalau Tai Lung akan melarikan diri dari penjara dan akan mengambil paksa Gulungan naga karena di dalam Gulungan naga terdapat kekuatan Ksatria naga yang bisa menguasai Dunia dan tak terkalahkan. Gitu deh. *Sok ngasih tau sih Ta. Kemudian akhirnya Master shifu mencoba untuk melatih Po agar ia dapat berperang melawan Tai Lung. Kenapa Master Shifu akhirnya mau mengajari Po? Jadi gini nih, Waktu master shifu memberi tau master oogway bahwa ramalannnya benar, kemudian master oogway meminta Shifu agar melatih Po dengan sabar dan mempercayainya. Gitu deh...*Diih,,,sotoy banget sih Ta. Hehee...iya Donk, udah nonton berjuta juta kali. Kata yang bisa di ambil dari bagian ini adalah, jika kamu mempercayai orang lain bisa melakukan hal yang mustahil, ini pasti tidak akan sulit. Kita nggak perlu berfikir, “apa nanti bisa, bagaimana bisa dan bla...bla,,bla...tapi kita hanya butuh percaya aja, maka segala sesuatunya akan mudah. Setelah meyakinkan master Shifu, master Oogway akhirnya meninggal dengan cara yang unik. Dia tak sakit apa apa, hanya di bawa terbang oleh sekumpulan bunga. Kayaknya bunag bugenfil deh. Tapi emang ada ya, bunga bugenfil sampai di china. Hmm....sepertinya ada. *Tu kan aku sotoy lagi. Dan akhirnya, Po bisa mempelajari kungfu dengan baik, master Shifu pun terlihat kagum dengan keseriusan Po dalam mendalami kungfu. Setelah latiha bertahun tahun, eh...kelamaan, setelah latihan berjam jam, akhirnya Po sudah bisa menguasai kungfu dan master shifu pun menyerahkan kekuatan gulungan naga kepada Po. Semua sempat putus asa saat Po membuka kekuatan gulungan naga yang ternyata kosong. Master shifu panik dan meminta lima ksatria, yaitu macan, ular, kera, bangau dan belalang untuk membantu para penduduk mengosongkan desa sebelum Tai Lung kembali dan memporak porandakan seluruh desa seperti dulu. Mereka pun membantu para penduduk dan Po kembali ke rumah ayahnya untuk membantu meninggalkan desa. Saat sampai di rumah, ayahnya memberu tau resep rahasia membuat mie yang dulu pernah akan di berikan pada Po. Dan ternyata resep rahasia membuat mie itu juga nggak ada. Hanya kepercayaan diri saja yang membuat mie terasa lebh enak. Akhirnya Po pun berfikir kembali dan ia tau, bahwa kekuatan gulungan naga adalah kepercayaan diri sendiri dan kau akan mengalahkannya. Untuk melakukan sesuatu yang menurut orang lain itu tak mungkin, hanya kepercayaan dan keyakinan lah yang sangat di butuhkan. Jadidalam film ini banyak banget moral value nya. Salah satunya adalah, jangan menganggap orang remeh dan jangan merendahkan orang lain hanya karena fisik. Intinya, “DON’T JUDGE BOOK BY IT’S COVER”. Hmm....jadi begitulah kira kira menurutku tentang film ini. Semoga moral value nya bisa membuat kita untuk lebih percaya diri.

No comments:

Post a Comment