Po......”What are you doing”. Yeah...itu adalah kata kata Ayahnya Po
yang mengehntikan sang Panda untuk melihat pemilihan Ksatria naga yang di
adakan di istana Jade. Hmm...btw, Aku kalau nonton Film ini berulang-ulang,
kadang juga Mikir, kok ada ya anaknya Panda tapi bapaknya sesekor burung
bangau. Eh...burung bangau apa bukan ya. Diiyain aja deh ya *terserah lah Ta. Po
dan ayahnya berprofesi sebagai penjual mie. Tapi keinginan Po sebenarnya
bukanlah menjadi pembuat mie. Po sangat menyukai kungfu dan ia ingin sekali
mempelajarinya walaupun badannya sangat lah tidak cocok untuk mempelajari
kungfu. Aku suka banget film ini, di dalamnya banyak kata kata yang bagus. Jadi
ada moral value nya juga buat ambil hikmahnya. Akhirnya Po pun nekat untuk
menyaksikan pemilihan Kasatria naga. Dan ....ups....tanpa di sangka sangka. Po
di tunjuk oleh master Oogway untuk menjadi Ksatiria naga. Semua makhluk makhluk
yang menyaksikan pun kaget. Apalagi Master shifu dan kelima muridnya, Macan,
Ular, Bangau, Kera dan Belalang. Mereka kaget dengan keputusan Master Oogway
dan meminta Master Oogway untuk kembali memikirkan tentang siapa yang layak
menjadi ksatria naga. Tapi keputusan master Oogway sudah bulat dan Po adalah
pilihannya. Tetapi Master shifu tak terima akan hal ini. Po pun terlihat kaget.
Tapi dia sangat menikmati berada di istana jade dan melihat barang barang
peninggalan para kungfu terdahulu. Banyak kata yang aku suka di Film ini, salah
satunya adalah kata kata dari Master Oogway, “Kadang seseorang menemukan takdirnya di jalan yangb sebenarnya dia
hindari”. Ini juga bisa di pakai buat pelajaran dalam kehidupan sehari
hari. Kadang kita menghindari sesuatu yang menurut kita buruk dan akhirnya
malah menjadi rejeki buat kita. “Pikiran
itu seperti air, saat ia bergelombang, ini akan sulit untuk melihat, tapi jika
kau membiarkannya tenang, jawabannya akan terlihat jelas”, Master Oogway.
Kadang kita tidak bisa berfikir dengan benar saat kita sedang marah atau ada
hal yang mengganggu pikiran kita. Kita juga tidak akan bisa mengambil keputusan
saat pikiran kita sedang kacau, jika di biarkan, ini akan membuat kita menyesal
di kemudian hari. “Yesterday is a
history, tomorrow is a mistery, but today is a gift, that’s why it call a
present”, Master Oogway. Itulah mengapa aku suka nonton film ini berulang
ulang. Banyak kata kata bagus. Menurut orang lain mungkin ini biasa saja, tapi
menurutku ini bagus. Suka banget nonton film yang banyak mengandung moral value
nya, jadi kita tak hanya nonton aja tapi juga mengambil hikmah. Po yang sering
di remehkan oleh Macan, karena ia berfikir bahwa Po yang berbadan seperti itu
tak pantas menyandng sebagai Ksatria naga dan mengalahkan Tai Lung. Tailung
adalah sesekor kucing yang buas. Hmmmm....kucing apa harimau sih. Menurut aku sih kucing. Jadi Tai lung
adalah...............................................................................................................mending
nonton lagi aja kalau belum nonton. Intinya Po menyandang gelar sarjana, eh
salah Ksatria naga untuk mengalahkan Tai Lung. Dia dipenjara karena ingin
berkuasa. Tapi Master Oogway menghentikaknya dan memenjarakannya. Tapi Master
Oogway mempunyai firasat kalau Tai Lung akan melarikan diri dari penjara dan
akan mengambil paksa Gulungan naga karena di dalam Gulungan naga terdapat
kekuatan Ksatria naga yang bisa menguasai Dunia dan tak terkalahkan. Gitu deh.
*Sok ngasih tau sih Ta. Kemudian akhirnya Master shifu mencoba untuk melatih Po
agar ia dapat berperang melawan Tai Lung. Kenapa Master Shifu akhirnya mau mengajari
Po? Jadi gini nih, Waktu master shifu memberi tau master oogway bahwa
ramalannnya benar, kemudian master oogway meminta Shifu agar melatih Po dengan
sabar dan mempercayainya. Gitu deh...*Diih,,,sotoy banget sih Ta. Hehee...iya
Donk, udah nonton berjuta juta kali. Kata yang bisa di ambil dari bagian ini
adalah, jika kamu mempercayai orang lain bisa melakukan hal yang mustahil, ini
pasti tidak akan sulit. Kita nggak perlu berfikir, “apa nanti bisa, bagaimana
bisa dan bla...bla,,bla...tapi kita hanya butuh percaya aja, maka segala
sesuatunya akan mudah. Setelah meyakinkan master Shifu, master Oogway akhirnya
meninggal dengan cara yang unik. Dia tak sakit apa apa, hanya di bawa terbang
oleh sekumpulan bunga. Kayaknya bunag bugenfil deh. Tapi emang ada ya, bunga
bugenfil sampai di china. Hmm....sepertinya ada. *Tu kan aku sotoy lagi. Dan
akhirnya, Po bisa mempelajari kungfu dengan baik, master Shifu pun terlihat
kagum dengan keseriusan Po dalam mendalami kungfu. Setelah latiha bertahun
tahun, eh...kelamaan, setelah latihan berjam jam, akhirnya Po sudah bisa
menguasai kungfu dan master shifu pun menyerahkan kekuatan gulungan naga kepada
Po. Semua sempat putus asa saat Po membuka kekuatan gulungan naga yang ternyata
kosong. Master shifu panik dan meminta lima ksatria, yaitu macan, ular, kera,
bangau dan belalang untuk membantu para penduduk mengosongkan desa sebelum Tai
Lung kembali dan memporak porandakan seluruh desa seperti dulu. Mereka pun
membantu para penduduk dan Po kembali ke rumah ayahnya untuk membantu
meninggalkan desa. Saat sampai di rumah, ayahnya memberu tau resep rahasia
membuat mie yang dulu pernah akan di berikan pada Po. Dan ternyata resep
rahasia membuat mie itu juga nggak ada. Hanya kepercayaan diri saja yang
membuat mie terasa lebh enak. Akhirnya Po pun berfikir kembali dan ia tau,
bahwa kekuatan gulungan naga adalah kepercayaan diri sendiri dan kau akan
mengalahkannya. Untuk melakukan sesuatu yang menurut orang lain itu tak
mungkin, hanya kepercayaan dan keyakinan lah yang sangat di butuhkan. Jadidalam
film ini banyak banget moral value nya. Salah satunya adalah, jangan menganggap
orang remeh dan jangan merendahkan orang lain hanya karena fisik. Intinya, “DON’T JUDGE BOOK BY IT’S COVER”. Hmm....jadi
begitulah kira kira menurutku tentang film ini. Semoga moral value nya bisa
membuat kita untuk lebih percaya diri.
No comments:
Post a Comment